Nama : Septian Ibnu Rosadi
Prodi : Sistem Informasi
NIM : 233100380
Matkul : Basis Data
Dosen : Bapak Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom.
UTS
PRAKTIKUM BASIS DATA
1). Memasukan data ke dalam tabel pada database "Sistem Pemesanan" :
a). Tabel Pelanggan
b). Tabel Pesan
c). Tabel Produk
d). Tabel Faktur
2). Memasukan data ke dalam tabel detil_pesan :
Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi.
terbagi menjadi 2 cara yaitu:
- Penggabungan dengan WHERE
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;Contoh :
- Penggabungan dengan INNER JOIN
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;Contoh :
4). Left Join :
5). Menggabungkan tiga tabel :
6). Berikut merupakan hasil dari syntax tersebut :
Syntax tersebut adalah sebuah pernyataan SELECT yang mengambil kolom-kolom id_pesan dan tgl_pesan dari tabel pesan, serta menghitung jumlah total barang yang dipesan (jumlah) dari tabel detil_pesan untuk setiap pesanan.
Pernyataan SUM(detil_pesan.jumlah) menggabungkan jumlah pesanan dari setiap baris di tabel detil_pesan yang memiliki id_pesan yang sama. Kemudian, hasilnya akan dikelompokkan berdasarkan id_pesan menggunakan klausa GROUP BY.
Jadi, hasil dari pernyataan SQL ini akan memberikan ID pesanan (id_pesan), tanggal pesanan (tgl_pesan), dan total jumlah barang yang dipesan (jumlah) untuk setiap pesanan yang ada dalam tabel pesan.
7). Berikut merupakan hasil dari syntax tersebut :
Syntax tersebut adalah pernyataan SELECT yang mengambil id_pelanggan dan nm_pelanggan dari tabel pelanggan, tetapi hanya untuk pelanggan yang memiliki id_pelanggan yang juga terdapat dalam hasil subquery. Subquery tersebut mengambil id_pelanggan dari tabel pesan.
Jadi, hasilnya akan berisi daftar id_pelanggan dan nm_pelanggan dari pelanggan yang telah melakukan pemesanan, atau dengan kata lain, hanya pelanggan yang memiliki setidaknya satu pesanan yang akan ditampilkan.
- TERIMA KASIH -