Wednesday, May 22, 2024

PRAKTIKUM 8

Nama    : Septian Ibnu Rosadi

Prodi     : Sistem Informasi

NIM      : 233100380

Matkul  : Basis Data

Dosen   : Bapak Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom.




DCL

1). Membuat User Baru
        Pembuatan user baru dalam MySQL, hanya dapat dilakukan menggunakan user root, atau user yang diberikan hak akses GRANT OPTION. Dalam membuat user, MySQL menyediakan pilihan untuk membatasi hak akses user tersebut dari lokasi tempat user mengakses MySQL server. Selain itu, untuk menambah keamanan, kita dapat menambahkan password yang harus diinputkan oleh user pada saat login.

















2). Memberi Hak Akses User
        Hak akses dalam MySQL selain dibatasi dengan query apa saja yang dibolehkan, juga dapat dibatasi pada level di mana query tersebut akan dijalankan, misalkan pada level database, level tabel atau level kolom. Dalam perancangan aplikasi yang membutuhkan database, setiap user yang akan mengakses database seharusnya memiliki batasan masing-masing sesuai dengan fungsinya.














  • Contoh diatas memberikan hak akses yaitu beberapa hak akses (INSERT) ke hanya database dbpustaka dan hanya tabel buku kepada user septian di localhost.
  • FLUSH PRIVILEGES digunakan untuk mengaktifkan perintah hak akses yang telah diberikan.

3). Mengecek Hasil Akses User
            Untuk membuktikan user tersebut telah berhasil dibuat, maka lakukan login melalui :
mysql –u nama_user –p password































Untuk membuktikan user tersebut dapat diakses, maka insert data table vendors menggunakan user tersebut.















4). Mencabut Hak Akses User
        Setelah membuat atau memberikan hak akses pada sebuah user SQL Server, mungkin perlu mencabut atau menghapus beberapa atau semua hak akses tersebut. Untuk melakukan hal tersebut, dapat menjalankan perintah REVOKE.





















5). Menghapus User
        Ketika sebuah user tidak lagi aktif atau dibutuhkan, maka proses penghapusan user diperlukan/dapat dijalankan. 







- TERIMA KASIH -





Pengumpulan SS sql-practice

Nama    : Septian Ibnu Rosadi

Prodi     : Sistem Informasi

NIM      : 233100380

Matkul  : Basis Data

Dosen   : Bapak Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom.


SS SQL-PRACTICE





























































































































































































































































































- TERIMA KASIH -





Wednesday, May 8, 2024

UTS PRAKTIKUM BASIS DATA

Nama    : Septian Ibnu Rosadi

Prodi     : Sistem Informasi

NIM      : 233100380

Matkul  : Basis Data

Dosen   : Bapak Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom.


UTS

PRAKTIKUM BASIS DATA


1). Memasukan data ke dalam tabel pada database "Sistem Pemesanan" :

a). Tabel Pelanggan











b). Tabel Pesan













c). Tabel Produk













d). Tabel Faktur

























2). Memasukan data ke dalam tabel detil_pesan :























3). Inner Join
Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi.
terbagi menjadi 2 cara yaitu:
  • Penggabungan dengan WHERE
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh :
































  • Penggabungan dengan INNER JOIN
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh : 












4). Left Join :











5). Menggabungkan tiga tabel :









6). Berikut merupakan hasil dari syntax tersebut : 

















Syntax tersebut adalah sebuah pernyataan SELECT yang mengambil kolom-kolom id_pesan dan tgl_pesan dari tabel pesan, serta menghitung jumlah total barang yang dipesan (jumlah) dari tabel detil_pesan untuk setiap pesanan.
Pernyataan SUM(detil_pesan.jumlah) menggabungkan jumlah pesanan dari setiap baris di tabel detil_pesan yang memiliki id_pesan yang sama. Kemudian, hasilnya akan dikelompokkan berdasarkan id_pesan menggunakan klausa GROUP BY.
Jadi, hasil dari pernyataan SQL ini akan memberikan ID pesanan (id_pesan), tanggal pesanan (tgl_pesan), dan total jumlah barang yang dipesan (jumlah) untuk setiap pesanan yang ada dalam tabel pesan.



7). Berikut merupakan hasil dari syntax tersebut :














Syntax tersebut adalah pernyataan SELECT yang mengambil id_pelanggan dan nm_pelanggan dari tabel pelanggan, tetapi hanya untuk pelanggan yang memiliki id_pelanggan yang juga terdapat dalam hasil subquery. Subquery tersebut mengambil id_pelanggan dari tabel pesan.
Jadi, hasilnya akan berisi daftar id_pelanggan dan nm_pelanggan dari pelanggan yang telah melakukan pemesanan, atau dengan kata lain, hanya pelanggan yang memiliki setidaknya satu pesanan yang akan ditampilkan.




- TERIMA KASIH -




TUGAS KEAMANAN SIBER

Nama   : Septian Ibnu Rosadi Prodi    : Sistem Informasi NIM     : 233100380 Matkul : Keamanan Siber Dosen   : Bapak Tri Rochmadi, S.Kom., M...